Mahasiswa Unis Suarakan Tragedi Pelanggaran HAM Lewat September Hitam
TANGERANG - Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengangkat isu Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) melalui kegiatan Aksi September Hitam. Kegiatan ini mengajak masyarakat mengingat dan belajar dari sejarah kelam bangsa di kawasan Kampus Unis, Tugu Adipura, dan Taman Gajah, Selasa (30/9/2024).
Ketua Pelaksana Anugrah Aulia Akbar menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk lebih sadar dan kritis terhadap isu-isu HAM. “Kami ingin memperingati peristiwa kelam yang terus membekas dalam sejarah HAM Indonesia, seperti tragedi Kanjuruhan dan Peristiwa 1965. Dampak pelanggaran HAM masih terasa hingga kini," jelasnya.
Kegiatan September Hitam dimulai dengan parade dari Unis menuju Tugu Adipura. Mahasiswa melakukan orasi di lokasi tersebut sebelum melanjutkan ke Taman Gajah untuk orasi dan diskusi terbuka bersama masyarakat. Setelah kembali ke Unis, kegiatan dilanjutkan dengan dialektika dan bedah film. "Kami menayangkan beberapa video klip, lalu kita bedah dan kaji bersama narasumber dari senior BEM FH dan BEM Fisip," kata Akbar.
Akbar berharap acara ini dapat memperkuat kesadaran akan sejarah kelam bangsa dan mengingatkan pentingnya perlindungan HAM. Sehingga kejadian serupa di masa lalu tidak akan terulang. "Kita tidak boleh lupa terhadap sejarah kelam ini. Jangan sampai pemerintah tercap sebagai pelanggar HAM terberat karena sejatinya manusia mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi. Jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran yang harus diingat," tutupnya. (Silfa)